terhadap proses penanganan sampah di TPS Puri Kulsum.
(RWjitunews.info) Pada hari Rabu malam (31/01/2024) Ketua RW 17 kedatangan sejumlah warga Blok Q, V dan C. Kedatangan warga ini didampingi oleh ketua RT 02 karena berada dalam wilayahnya. Warga secara bergiliran menyampaikan suara, pendapat , keluh kesah dan berbagi pengalaman selama bertahun-tahun merasakan dampak Pembuangan Sampah yang berdekatan dengan lingkungannya. Mulai dari polusi udara akibat pembakaran yang tidak tuntas menyebabkan asap masuk kedalam rumah dan menyebabkan anak-anak terjangkit penyakit ISPA, banyak lalat hijau sanpai bau yang menyengat setiap saat terutama setelah turun hujan. Selain itu dikeluhkan juga mengenai penanganan pengelola kebersihan yang dinilai abai terhadap hasil buangan ampah warga yang tidak terbakar. Selain itu dengan adanya pemilihan barang rongsok/plastik juga menyebabkan sampai berceceran dan berserakan menambah bau tidak sedap. Warga juga menyampaikan sampai malu jika kedatangan tamu yang berkunjung akibat yang ditimbulkan dari tempah sampah ini. Ketua RW 17 yang didampingi oleh Ketua RT 03 menerima dan menampung semua suara dan pendapat warga dan berjanji akan memberikan solusi terbaik untuk semua. Hal yang disampaikan bahwa dengan volume sampah yang semakin banyak karena pertambahan penduduk tidak diimbangi dengan alat dan SDM yang memadai menjadi sumber permaslahan penangan sampah ini. APalagi personel petugas kebersihan mengalami musibah sehingga penarikan sampah tidak berjalan optimal karena hanya menggunakan gerobak sampah untuk penarikannya. Akibatnya terlalu letih ketika akan melakukan pembakaran, karena dilakukan secara manual. Terlebih ketika hujang datang, sampah tidak bisa terbakar sempurna. Oleh karena itu Ketua RW berjanji akan melakukan pembuangan sampah ini keluar dari pemukiman warga dengan cara menempuh upaya melalui penjajakan kerjasama dengan pihak Dinas DLH Kabupaten Garut. Karena Dinas Kebersihan Kecamatan Limbangan tidak sanggup melayani penarikan secara rutin dan door to door.